Selayang.id, Merangin — Kabupaten Merangin dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam penanganan Stunting Tahun 2020 se Provinsi Jambi.
Merangin meraih peringkat pertama (terbaik) pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penanganan Stunting di Provinsi Jambi. Hal ini diketahui dari hasil rapat penilaian kinerja upaya pencegahan dan penurunan Stunting kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Selasa (25/5/2021) kemarin.
Rapat yang berlangsung di Ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Bappeda Provinsi Jambi itu, dipimpin langsung Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni dan diikuti seluruh Sekda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
“Prestasi yang diraih ini berkat kerjasama dan kerja keras kita bersama, lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan,” ujar Bupati Merangin, H Al Haris.
Prestasi ini bukan hanya dalam pelaksanaan aksi saja, namun Kabupaten Merangin juga berhasil menurunkan jumlah balita Stunting yaitu sebesar 37,54%. Dari 15 Desa Lokus Penanganan Stunting Tahun 2020, 14 desa diantaranya mengalami penurunan jumlah balita Stunting berdasarkan E-PPBGM.
Bupati mengharapkan Timko Penanganan Stunting Kabupaten Merangin terus bekerja, sehingga stunting bisa tuntas dari Merangin.
Sedangkan untuk peringkat kedua diraih Kabupaten Kerinci dan peringkat ketiga diraih dua kabupaten, Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Tanjung Jabung Barat yang meraih nilai yang sama.
Pj Sekda Merangin, H Hendri Maidalef mengaku sangat puas atas prestasi yang diraih. Dimana paparan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Merangin, Agus Zainudin secara gamblang, berdasarkan kondisi angka sebenarnya di lapangan.(sup)