Terkait Limbah dan Pelayanan, Dewan Panggil Rumah Sakit dan Klinik yang Beroperasi di Merangin

Selayangnews.id, MERANGIN – Komisi III DPRD kabupaten Merangin panggil Direktur Rumah Sakit dan Klinik guna mendengarkan penjelasan terkait pengelolaan limbah dan pelayanan kesehatan.

Pertemuan berlangsung di ruang Banggar DPRD Merangin, pada Selasa (27/5/2025) pagi. Rapat dipimipin langsung Ketua Komisi III, Al Hanum Assodiki didampingi anggota, Syafrion, Hasren Purja Sakti, Toni Irwan Jaya, Satria Abadi dan Amri Saham.

Sementara itu hadir direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko beserta jajaran, Direktur RS Raudah beserta jajaran, direktur RS MMC beserta jajaran, dan direktur RS Andimas beserta jajaran, serta Klinik Asy-Syifa Tabir Lintas dan Klinik Iklas Pamenang.

Ketua Komisi III mengatakan, pemanggilan dilakukan guna meminta penjelasan pihak penyedia pelayanan kesehatan yang ada di Merangin terkait pengelolaan limbah, baik limbah medis maupun non medis.

“Karena limbah medis ini kan ada prosesnya, tidak boleh dibuang sembarangan sehingga sampai mencemari lingkungan sekitar, karena banyak warga yang tinggal disekitar rumah sakit tersebut,” ujarnya.

Terkait limbah tersebut, dirinya menyinggung kejadian di RS Raudah yang viral beberapa waktu lalu, yang mana diduga limbahnya mengalir ke pemukiman warga.

“Ini juga menjadi perhatian kita, agar dikemudian hari kejadian ini tidak terjadi lagi,” harapnya.

Assodiki menyebutkan, dewan akan berupaya mendorong bagaimana di provinsi Jambi untuk didirikan tempat pengolahan limbah medis ini, yang selama ini dibawa ke luar Jambi dan dana yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit juga cukup besar.

Dan dari pelayanan, ia minta rumah sakit dan penyedia pelayanan kesehatan di Merangin lainnya untuk meningkatkan pelayanan, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

“Bahwa pelayanan ini perlu ditingkatkan, supaya masyarakat merasa nyaman saat berobat,” ungkapnya.

Khusus RS Raudah, anggota Komisi III, Syafrion menyinggung terkait lokasi parkir kendaraan. Ia meminta pihak Raudah untuk memperhatikan soal parkir kendaraan agar diperluas lagi.

Syafrion juga menyinggung Pelayanan baik rumah sakit dan klinik serta penyedia pelayanan kesehatan lainnya, terkait pelayanan terus ditingkatkan agar tidak terjadi keluhan.

“Jangan membedakan asal pasien, dari manapun dan siapapun orangnya harus dilayani dengan baik tanpa pilih-pilih,” tambahnya. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *