Selayang.id, Merangin — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin masih jauh dari target. Bahkan terdapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) realisasinya dibawah Sepuluh persen.
Kedua OPD yang PAD nya masih dibawah sepuluh persen tersebut, yakni Dinas Perikanan sebesar 6,40 persen dan Dinas Damkar dan Penyelamatan sebesar 5,24 persen.
Dan ada Empat OPD yang realisasi PAD nya masih diangka 20-an persen, seperti Dinas Perhubungan sebesar 27,99 persen, lalu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 25,96 persen, selanjutnya, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian 23,86 persen dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura 20,81 persen.
“Kita akan melakukan rapat evaluasi dengan pak Sekda. Kalau untuk Perikanan dan Damkar itu, memang kondisinya seperti itu tidak bisa kita paksakan,” ujar Kepala BPPRD Merangin, Tandry Adi Negara.
“Tapi Alhamdulillah, RSD Kolonel Abundjani, Dinas Kominfo dan Dinas Peternakan dan Perkebunan semuanya sudah bisa tinggi,” tambahnya.
Untuk diketahui, RSD Kolonel Abundjani Bangko sebesar 108,89 persen,
Dinas Komunikasi dan Informatika sebesar 115,15 persen dan Dinas Peternakan dan Perkebunan sebesar 187,01 persen.
Berdasarkan data yang ada pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin, saat ini secara keseluruhan jumlah PAD Merangin per Oktober masih diangka 79,51 persen.
Ditanya apakah target 2021 akan tercapai?. Dirinya mengaku, meski sulit tapi tetap optimis. “Kalau ditanya optimis, saya masih optimis, tapi ya kalau dilihat kondisinya saat ini diangka 80-90 persen saja itu sudah bagus, kalau 100 persen mungkin agak berat,” ungkapnya. (Supmedi)
