Seiring datangnya musim kemarau, ancaman kebakaran hutan, lahan, dan kebun (Karhutlabun) menjadi perhatian serius, terutama bagi perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan. Sebagai wujud komitmennya dalam mencegah Karhutlabun, PT. Sampoerna Agro Tbk kembali mengadakan pelatihan pemadam kebakaran (damkar) untuk Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan.

Pelatihan ini diadakan untuk memperkuat kesiapsiagaan tim dalam menghadapi potensi kebakaran selama musim kemarau mendatang.

Berlangsung dari 9 hingga 24 Juli 2025, pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap dalam empat batch di lokasi berbeda: Kebun Tanjung Sari, Kebun Hikmah Empat, Kebun Nawa Surya, dan Kebun Belida. Sebanyak 280 peserta dari berbagai kebun berpartisipasi dalam pelatihan ini. PT. Sampoerna Agro Tbk bekerja sama dengan Manggala Agni Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab. OKI) untuk memastikan kualitas materi dan praktik yang diberikan.

Pelatihan di Kebun Belida, yang berlangsung selama tiga hari, memberikan gambaran lengkap mengenai kurikulum yang diterapkan. Hari pertama, para peserta dibekali dengan materi teoritis di dalam ruangan. Mereka mempelajari dasar-dasar hukum, pengenalan Manggala Agni, metode pencegahan Karhutlabun, dan proses terjadinya kebakaran. Hari kedua, fokus beralih ke praktik lapangan. Peserta berlatih pengenalan alat, fungsi-fungsi peralatan, kerja sama tim, serta tugas dan fungsi tim dalam penanganan kebakaran. Puncaknya, di hari ketiga, para peserta melakukan simulasi pemadaman api, parade tim, dan membangun solidaritas tim, yang diakhiri dengan upacara penutupan.

Baca juga :  KKN UIN STS Posko 23 Sukses Gelar Festival Anak Sholeh di Dusun 1 Desa Kebon IX

Rudi Ismanto, General Manager Area I Sampoerna Agro Region Sumatera, menekankan pentingnya RPK dan sarana prasarana yang lengkap. “Sampoerna Agro sangat berkomitmen untuk mencegah terjadinya Karhutlabun. Hal ini kita buktikan dengan kesiapsiagaan sarana prasarana kita dan juga RPK kita,” ujarnya.