OGAN KOMERING ILIR, oganpost.com – Rencana seleksi terbuka atau lelang jabatan delapan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2025 memicu kritik dari kalangan mahasiswa. Penunjukan tiga akademisi dari Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai anggota Panitia Seleksi (Pansel) dinilai mencederai semangat pemberdayaan sumber daya lokal, khususnya akademisi dari Universitas Islam OKI (UNISKI).

Presiden Mahasiswa UNISKI, Rio Hakan Sukur, menyampaikan bahwa keputusan Pemkab OKI tersebut sangat mengecewakan. Menurutnya, banyak akademisi UNISKI yang memiliki kapasitas dan kredibilitas untuk duduk dalam Pansel seleksi jabatan.

“Kami menilai pembentukan pansel ini sangat tidak menghormati UNISKI. Kalau pertimbangannya soal kemampuan, kami punya banyak dekan bahkan rektor yang sangat mumpuni,” ujar Rio kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Rio menegaskan bahwa keberadaan UNISKI tidak lepas dari jasa Bupati OKI periode sebelumnya, ishak Meki, yang juga merupakan salah satu tokoh pendiri yayasan universitas tersebut.

Baca juga :  AKP Ledi SH.MH Resmi Jabat Kapolsek Rambutan