Selayang.id, MERANGIN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi gelar Sosialisasi Pencegahan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Selasa (20/9/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Kesbangpol Kabupaten Merangin itu dibuka oleh Asisten III Setda Merangin mewakili Bupati Merangin, Mashuri.
Dikatakan Zubir, sosialisasi ini merupakan salah satu langkah dalam upaya mencegah pertambangan emas ilegal, karena selain melanggar peraturan pertambangan itu akan merusak lingkungan dan berakibat fatal kepada generasi penerus.
“Apalagi penambangan emas tanpa izin ini biasanya menggunakan zat kimia berupa mercuri dalam melakukan proses peleburan dan hal itu sangat membahayakan apabila tercemar dialiran air yang dikonsumsi warga,” ujar Asisten III Setda Merangin.
Pencegahan PETI harus terus dilakukan. Aktivitas PETI itu di Kabupaten Merangin ada di Kecamatan Bangko, Nalo Tantan. Batang Mesumai, Renah Pamenang, Pamenang, Tabir Ulu, Tabir Barat dan sejumlah kecamatan lainnya.
Berbagai upaya pencegahan PETI telah dilakukan Pemkab Merangin, diantaranya mengeluarkan intruksi Bupati Merangin No 1 tahun 2021, tentang pencegahan dan penertiban PETI.
“Kami juga sudah mengusulkan wilayah pertambangan rakyat yang saat ini masih dalam proses. Setiap pelantikan kepala desa, selalu menandatangani fakta Integritas yang salah satu isinya tidak melakukan kegiatan PETI,” terang Zubir.
Selain itu juga sudah dilakukan gerakan bersama turun ke sawah di Kecamatan Pangkalan Jambu, dimana lahan eks PETI yang luasnya sebanyak 80 hektar sudah Kembali menjadi sawah yang menguning.
Asisten III Setda Merangin minta, semua peserta dapat mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik dan memperhatikan materi yang akan di sampaikan oleh para nara sumber, karena setelah acara apa yang didapat dapat diterapkan di masyarakat.
Sementara itu, panitia pelaksana sosialisasi yang juga Kabid Wasbang Kesbangpol Provinsi Jambi, Qamaruzzaman mengatakan, dari 385 konflik yang ditangani Kesbangpol Provinsi Jambi, salah satunya adalah PETI.
“Khusus di Kabupaten Merangin konflik yang menonjol saat ini adalah masalah aktifitas PETI, karena di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Merangin aktivitas PETI nya sangat tinggi,” ujar Qamaruzzaman.
Sosialisasi pencegahan PETI itu menghadirkan narasumber, Kabag Ops Polres Merangin Kompol Agus Saleh, Ketua LAM Kabupaten Merangin H Abdullah Gemoek, Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Usman, S.Ag, M.Pdi dan Kajari Merangin di wakili Jaksa Fungsional Kajari Merangin Ari Pratama, SH.
Tampak hadir pada acara itu, Dandim 0420/Sarko diwakili oleh Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Usman, S.Ag, M.Pdi, Kapolres Merangin di wakili oleh Kabag Ops Polres Merangin Kompol Agus Saleh.
Selain itu, Kajari Merangin diwakili Jaksa Fungsional Kajari Merangin, Ari Pratama, SH, Kasat Pol pp Kab Merangin, Drs Shobraini, ME, Kaban Kesbangpol Kab Merangin Mulyono, S.Pd.
Hadir juga, Pasi Intel Kodim 0420/Sarko Kapten Inf Rusdi, Kabid Wasbang Kesbangpol Provinsi Jambi H. Qamaruzzaman, SE, MM, Kasat Intelkam Polres Merangin AKP Malik, SH.
Selain itu juga hadir Ketua LAM Kabupaten Merangin, Abdullah Gemoek, seluruh Kapolsek dalam Kabupaten Merangin dan para Camat dalam Kabupaten Merangin. (Supmedi)