Jambi – PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” atau “Bank”) dengan bangga meluncurkan program “#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh”, sebuah inisiatif yang mendukung pelestarian ekosistem, sosial, dan lingkungan hidup di wilayah Bukit Tigapuluh, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Ini merupakan bagian dari program CSR dan Sustainability PermataBank bekerja sama dengan WWF-Indonesia untuk mendukung pembangunanberkelanjutan dan pelestarian alam di Indonesia.
Bukit Tigapuluh adalah tempat penting bagi pelestarian satwa liar. Seluas 60 ribu hektar dari kawasan ini telah ditetapkan oleh Gubernur Jambi sebagai Koridor Hidupan Liar Datuk Gedang yang juga merupakan penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Tidak kurang dari 120 individu gajah Sumatra dan berbagai satwa dilindungi lainnya, seperti harimau dan orangutan hidup di kawasan ini. Istimewanya, masyarakat Talang Mamak dan suku Anak Dalam menjadikan kawasan ini sebagai rumah mereka. Namun, tantangan fenomena alam dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab telah mempersempit ruang hidup satwa liar dan manusia.
Untuk itu, perlu ada keseimbangan ekosistem yang memungkinkan manusia dan satwa liar berbagi ruang. Dengan kata lain, upaya konservasi untuk melindungi kelangsungan hidup gajah Sumatra juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar secara berkelanjutan. Inilah yang menjadi perhatian utama PermataBank melalui inisiatif PermataHati – program CSR dan Sustainability untuk menjawab berbagai tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi di kawasan tersebut.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli, menyatakan, “Kami di PermataBank sangat peduli terhadap keseimbangan ekosistem yang bisa mewujudkan ruang berbagi kehidupan yang harmonis antara manusia dan gajah. Harapannya, kami bisa berkontribusi langsung terhadap pelestarian Koridor Hidupan Liar Datuk Gedang khususnya di kawasan Restorasi Ekosistem Alam Bukit Tigapuluh, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Inisiatif ‘#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh’ berfokus pada pelestarian habitat gajah Sumatra melalui upaya reforestasi, peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui agroforestri, serta renovasi fasilitas pendidikan. Berpedoman pada 3 pilar PermataHati –Education, Empowerment, Enhancement, PermataBank mendorong kesadaran dalam mewujudkan kegiatan yang sesuai dengan kriteria ESG (Environment, Social and Governance). Dalam hal ini, termasuk mendorong komitmen dalam melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong literasi keuangan berkelanjutan menuju generasi masa depan yang lebih baik.
Pelestarian habitat gajah Sumatra melalui konsep berbagi ruang membutuhkan dukungan banyak pihak. WWF-Indonesia mengapresiasi dan mendukung langkah PermataBank untuk upaya pelestarian habitat gajah Sumatra di koridor hidupan liar di mana gajah, harimau, dan orangutan hidup bersama di dalam satu kawasan. Langkah nyata Permatabank semoga dapat menginspirasi pihak lain untuk turut bersama ambil peran dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aditya Bayunanda, CEO WWF-Indonesia.
Gubernur Al Haris Apresiasi Permata Bank Lestarikan Konservasi Alam Bukit Tiga Puluh

Leave a Reply