Selayangnews.id, MERANGIN – Hingga saat ini Pemkab Merangin belum menindak keberadaan hiburan malam. Hal itu merupakan salah satu tuntutan dari mahasiswa yang menggelar aksi awal bulan Juni lalu.
Hampir sebulan di demo mahasiswa, belum juga ada tindakan dari pemerintah daerah, untuk melakukan penertiban lokasi pekat tersebut.
Terkait hal ini, Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafid mengatakan pihaknya melalui Satpol PP Merangin akan mengeluarkan surat peringatan.
“Kalau warung remang-remang terutama di daerah jalur II Kodim, Satpol PP akan menyampaikan surat peringatan,” ujarnya.
Surat Peringatan itu harus langsung ditandatangani oleh Bupati Merangin. “Insyaallah bupati hari ini sudah pulang ke Bangko,” kata Wabup, Selasa (8/7/2025).
Disinggung dengan aksi itu sudah berlangsung hampir sebulan lalu, namun juga belum beraksi, Wabup berdalih Bupati kerap keluar daerah.
“Bupati kan banyak di luar daerah. Memang kemarin Satpol PP diminta koordinasi dulu ke bagian hukum,” katanya.
Koordinasi itu, dalih Wabup, agar surat peringatan itu tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. “Lebih baik kita pelan, begitu kita buat surat permasalahan tidak muncul,” ujarnya.
Sebagai informasi, setelah aksi demo mahasiswa pada Senin (10/06/2025) lalu. Meski Pemkab Merangin telah melakukan rapat, namun belum melakukan aksi penertiban.(Supmedi)
