Kasus DBD Menurun Drastis. Dinkes Merangin : “Mungkin Ada yang Terkena DBD, Tapi Enggan Berobat ke Pelayanan Kesehatan Takut Covid-19”

Selayang.id, Merangin — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Merangin 2021 mengalami penurunan. Pasalnya, pada triwulan pertama hanya terdapat tiga kasus pada penyakit yang tergolong juga mematikan ini.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Zamroni. Menurutnya, ada dua kemungkinan penyebab turunnya angka DBD saat ini. Salah satunya, karena warga banyak yang berada di rumah lantaran kebijakan bekerja dari rumah dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga lebih peduli dengan lingkungan.

“Selain itu, kemungkinan juga sebenarnya ada masyarakat yang terkena DBD, tapi enggan pergi ke pelayan kesehatan, karena nanti ditakutkan malah Covid-19, sehingga lebih memilih di rumah. Padahal seharusnya pada akhir tahun sampai awal tahun tren DBD cukup tinggi. Namun hingga saat ini di Kabupaten Merangin baru ada tiga kasus yang terjangkit DBD,” jelasnya.

Dikatakannya, dibandingkan pada triwulan pertama tahun 2020 dimana memasuki musim kemarau atau musim penghujan kasus DBD meningkat, namun ditahun 2021 menurun drastis.

“Triwulan pertama tahun ini pada Bulan Januari ada satu Kasus, kemudian Bulan Februari ada dua kasus, Bulan Maret Nol, sampai April ini juga nol, semoga saja kasus DBD sampai 2022 tetap menurun,” harapnya.

Selain itu, dirinya menghimbau masyarakat jika ada yang mengalami gejala mirip dengan DBD dan penyakit lainnya harus lebih rutin meminum air putih.

“Apapun penyakitnya. Biasanya kalau kita minum sehari itu Habisnya 2 liter perhari. Kalau kita sedang sakit atau badan mulai meriang minum air putih harus lebih dari biasanya, bisa saja sampai 3 liter bahkan sampai 4 liter. Karena kalau ditubuh kita banyak cairan, maka virus apa saja yang ada di tubuh akan terkikis dengan sendirinya,” ujar Zamroni lagi.

Disamping itu, kata Zamroni Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin sendiri selain berupaya menghimbau masyarakat untuk memerangi Covid-19, juga berupaya menekan kasus DBD. Salah satunya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan juga selalu menjaga kebersihan lingkungan. (sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *