OKI, – Menjelang pelantikan Muchendi sebagai Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), isu perombakan jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) mencuat dan menimbulkan keresahan. Sejumlah pejabat dikabarkan akan mengalami rotasi, termasuk pergantian kepala dinas dan sekretaris di beberapa instansi.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa beberapa pejabat akan digeser dari jabatannya, sementara yang lain mengalami promosi atau penurunan posisi. Kabar ini memicu spekulasi bahwa perombakan dilakukan karena dugaan keterlibatan beberapa ASN dalam kontestasi Pilkada 2024 lalu.

Seorang ASN yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir dengan isu tersebut. “Kami bekerja sesuai tugas dan fungsi, tetapi tiba-tiba ada kabar bahwa jabatan kami bisa berubah karena alasan yang tidak jelas,” katanya kepada wartawan.

Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) yang saat ini dijabat oleh Man Winardi disebut-sebut akan digantikan oleh Mu’takiq, sementara posisi sekretaris dinas yang dipegang Ahmad Sulaiman dikabarkan akan diisi oleh Okta Syamsul.

Di lain sisi, Man Winardi dikabarkan akan dipindahkan ke kabupaten lain atau ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan. Sementara itu, Ahmad Sulaiman disebut-sebut akan menempati posisi sebagai staf di Inspektorat OKI.

Baca juga :  132 Mahasiswa Polstat STIS Siap Mengabdikan diri Untuk OKI

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Muchendi maupun Asmar Wijaya selaku Pj. Bupati OKI terkait isu mutasi ini. Namun, perbincangan di kalangan ASN dan masyarakat terus berkembang.

Pemerhati politik Sum sel ,Salim Kosim menilai bahwa jika benar perombakan dilakukan sebelum pelantikan, hal ini bisa menimbulkan polemik hukum dan ketidakstabilan birokrasi.