IRT di Nalo Gedang Ditemukan Gantung Diri. Hasil Otopsi Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Selayang.id, MERANGIN — Warga Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan digegerkan dengan penemuan seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan dalam posisi gantung diri, Jumat (14/1/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Dari hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD Kolonel Abundjani Bangko, tidak ditemukan adanya Tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Menurut Kepala Desa Nalo Gedang, Zuhadi bahwa kejadian yang menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 6.30 WIB dan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Bangko guna untuk autopsi. 

“Kejadiannya pagi tadi jam setengah tujuh, saat ini mayat korban sudah dibawa pihak keluarga dan kepolisian kerumah sakit di Bangko untuk otopsi,” kata Kades.

Kapolres Merangin melalui Kasat Reskrim, AKP Indar Wahyu membenarkan adanya penemuan mayat seorang perempuan korban meninggal dunia diduga akibat gantung diri.

“Benar ada penemuan mayat perempuan yang gantung diri di dalam kamarnya. Korban pertama kali ditemukan kakak kandung sendiri,” terang Kasat. 

Korban diketahui berinisial SY (30) beralamat di Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan. Untuk kronologis penemuan mayat itu dikatakan AKP Indar Wahyu bahwa kakak kandung korban yang datang ke rumah korban pintu rumah dalam posisi terkunci dari dalam.

Kemudian keluarga korban mengintip melalui dinding rumah yang tetbuat dari papan dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung di atas kayu yang di taruh di langit – langit rumah korban.

Mengetahui hal itu, saksi pertama  pergi memanggil saudara lainnya untuk masuk ke dalam rumah dengan cara menjebol dinding rumah. 

“Saat keluarga sudah didalam rumah memegang tangan korban sudah dingin, keluarga korban langsung mengevakuasinya,” jelasnya.

Selanjutnya, keluarga korban bersama Kepala Desa melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. 

Kasat juga menyebutkan, bahwa berdasarkan keterangan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada korban.

“Menurut keterangan dokter setempat tidak ada luka yang diakibatkan benda tumpul atau benda tajam,” ungkapnya.

Sementara untuk motif korban tega mengakhiri hidupnya, hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *