Operasi Patuh Siginjai 2024 yang digelar Polres Batanghari telah berakhir. Selama operasi, Polres Batanghari menemukan 277 pelanggaran. Semua pelanggar dikenakan sanksi tilang. Menariknya, mayoritas pelanggarnya adalah pelajar dan mahasiswa.
“Kami menilang sebanyak 277 kendaraan. Mayoritas pelanggar, profesi mereka, pelajar atau mahasiswa,” ujar Kasatlantas Polres Batanghari, Iptu Agung Wicaksono Sugiyono kepada wartawan, Rabu (31/7/2024) di Mapolres Batanghari.
Operasi Patuh Siginjai sendiri digelar Polres Batanghari selama 14 hari pada 14-28 Juli 2024.
Pelanggaran tersebut didominasi kendaraan roda dua dengan pelanggaran paling banyak tidak lengkapnya surat-surat dan kewajiban pengendara saat berkendara seperti tidak memakai helm.
Kemudian kendaraan yang tidak sesuai dengan spek atau standar kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
“Banyak lagi yang memang bukan diperuntukan untuk kendaraan. Yang sesuai spesifikasinya,” ujar perwira muda ini.
Dari hasil operasi patuh tersebut, Iptu Agung mengatakan sanksi tilang ditempat, dibandingkan operasi serupa pada tahun 2023, tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 30 persen.
“Namun, untuk tahun ini, sejak diadakannya giat operasi patuh kita mampu meminimalisir angka laka lantas. Yang mana hanya terjadi dua laka lantas selama operasi diadakan. Sebelum operasi dilakukan, terjadi 17 kasus laka lantas,” terang Agung.
Tak hanya itu saja. Kepada wartawan, Iptu Agung juga menjelaskan lokasi atau titik-titik operasi patuh Siginjai 2024 yang digelar Polres Batanghari.
“Kegiatan operasi ini kami lakukan di titik-titik rawan kecelakaan dan titik yang telah kita tentukan khususnya dalam Kota Muarabulian,” ujarnya.
“Mengapa? Karena tempat lintasan semua kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang lalu lalang keluar masuk kabupaten Batanghari,” imbuhnya.
Operasi patuh juga dilakukan Polres Batanghari secara tidak langsung. Melalui media sosial dan pemasangan beberapa spanduk serta billboard di beberapa titik yang sudah ditentukan.
“Serta program polisi go to school di beberapa sekolah SMK di Batanghari dan satgas preventif. Sebagai upaya kami, melakukan pencegahan pelanggaran lalu lintas di waktu jam ramai aktivitas masyarakat berlalu lintas. Terus mengadakan Patroli Keliling,” tutupnya.(*)