Gelar Paripurna Tengah Malam, Fraksi-Fraksi DPRD Merangin Setuju APBD Perubahan 2022 Disahkan

Selayang.id, MERANGIN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin menggelar paripurna dengan agenda mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi.

Paripurna ini dimulai sekitar pukul 23.19 WIB atau sekitar 41 menit menjelang bergantinya hari, karena memang 30 September 2022 hari terakhir pengesahan APBD Perubahan (APBD-P) .

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Merangin, Herman Efendi didampingi Waka I, Zaidan Ismail dan dihadiri Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, Forkopimda dan OPD dilingkup Pemkab Merangin.

Setelah membuka paripurna, Herman Efendi mempersilahkan Sembilan Fraksi DPRD Merangin menyampaikan pendapat akhirnya secara bergantian yang dibacakan oleh juru bicara.

Diawali Fraksi Golkar oleh Mulyadi, lalu Fraksi PDI Perjuangan oleh Sri Amin, selanjutnya Fraksi PAN oleh Rahmat Hidayat, dan Fraksi Nasdem oleh Muhammad Yani.

Kemudian Fraksi Demokrat oleh As’ari Elwakas, Fraksi Gerindra oleh Hazil, lalu Fraksi Perindo oleh Sukadi, Fraksi PPKB oleh Nasihin dan terakhir Fraksi PKS-Hanura oleh M Yuzan.

Meskipun pembacaan pendapat akhir dipersingkat karena mengingat waktu, namun pada intinya semua Fraksi DPRD Merangin sepakat dengan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Merangin tahun 2022 dan setuju untuk disahkan menjadi Nota Keuangan APBD Perubahan Kabupaten Merangin 2022.

Setelah mendengarkan pendapat akhir, selanjutnya Herman Efendi kembali menanyakan kepada anggota DPRD Merangin yang hadir, apakah mereka setuju APBD Perubahan 2022 disahkan.

Secara serentak semua anggota dewan yang hadir menjawab “setuju”. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Nota Keuangan APBD Perubahan Kabupaten Merangin 2022.

Untuk diketahui, bahwa dalam APBD Perubahan telah disepakati sebesar Rp. 1.322.022.857.688, angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 17.341.890.000 dari APBD awal sebesar Rp. 1.304.680.964.972.

Kemudian, belanja daerah juga disepakati sebesar Rp. 1.300.644.882.815, angka ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 19.155.983.564 dari APBD awal yang hanya Rp. 1.281.487.899.251.

Selanjutnya penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp. 61.814.090.848, angka ini juga mengalami peningkatan dari APBD awal sebesar Rp. 60.000.000.000 namun tidak mengalami perubahan pengeluaran sebesar Rp. 83.193.065.721. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *