Selayang.id, Semarak bulan suci Ramadhan disambut dengan suka cita oleh umat muslim diseluruh dunia, tidak terkecuali bagi masyarakat Kota Jambi. Masyarakat Tanah Pilih ini pun menyambut bulan yang mulia dan penuh rahmat tersebut dengan berbagai aktivitas dan persiapan.
Tidak hanya mempersiapkan mental dan rohani, masyarakat juga menyambut bulan suci ramadhan dengan menggelar pasar bedug. Pasar yang hanya ada satu kali dalam setahun tersebut, merupakan tradisi yang telah membudaya dimasyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Di awal puasa 1443 Hijriah ini, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha membuka secara resmi pasar bedug Ramadhan di Jalan Mr Asad Pasar Jambi, Minggu (3/4). Seperti tahun sebelumnya, Pemkot Jambi selalu menggelar pasar dadakan selama sebulan penuh. Pasar yang dikenal dengan nama Pasar Bedug itu hanya dibuka setahun sekali, yakni selama Ramadan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sudah menyiapkan sedikitnya ratusan lapak pedagang. Pasar Bedug tersebut tidak hanya satu lokasi, tapi ada beberapa titik. Biasanya di lokasi yang strategis dan banyak dikunjungi warga.
“Pasar Bedug yang dikelola oleh Pemkot Jambi ini ada dua, yaitu di Jalan Mr Ass’at khusus kuliner, dan Jalan WR Soepratman khusus pakaian. Khusus Pasar Bedug kuliner, umumnya pasar diisi pedagang makanan dan minuman, dan menu khas Kota Jambi,” ujar Walikota Jambi Syarif Fasha saat membuka pasar bedug di Jalan Mr. Asad Pasar Jambi.
Dikatakan Fasha, tujuan diadakannya pasar bedug ini adalah untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam membeli makanan untuk keperluan berbuka puasa.
“Kami izinkan masyarakat untuk berjualan, tapi ingat jangan abaikan Protokol Kesehatan (Prokes). Ribuan UMKM silahkan menjajakan hasil kreatifitasnya dibulan ramadhan ini, sebab selama hampir 3 (tiga) tahun kita berjuang melawan Covid-19,” katanya.
Selain itu, tujuan diadakan pasar bedug ini adalah untuk menata agar para pedagang lebih tertib dan rapi. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan di jalan-jalan khususnya jalan protokol.