Selayangnews.id, MERANGIN – Pasca didemo Mahasiswa terkait adanya aktivitas PETI di Wilayah Jangkat tepatnya di Kecamatan Jangkat Timur. Polres Merangin berhasil mengamankan dua unit alat berat excavator dan sudah dievakuasi ke Polsek Jangkat.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Mulyono yang dikonfirmasi awak media, pada Rabu (2/7/2025) diruang kerjanya.

“Dua unit sudah kita tarik ke Polsek Jangkat. Dan terkait temuan ini masih proses penyelidikan,” ujarnya.

Dilanjutkan Kasat, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa saksi sebanyak Lima orang. “Dari pemeriksaan beberapa saksi, meraka tidak mengetahui alat berat ini digunakan untuk apa. Akan tetapi akan kita dalami terus, karena ada indikasi alat tersebut akan digunakan atau telah digunakan untuk kegiatan PETI,” terang Kasat.

Namun, dari pantauan dilapangan, dirinya dan tim gabungan yang turun tepatnya di Desa Koto Tapus tidak menemukan lokasi PETI. “Kita didampingi masyarakat sebagai penunjuk arah kami. dan ada salah satu anggota Dewan dapil IV, lalu ada Camat dan Kapolsek. Selama perjalanan PP (Pergi-Pulang, red) hampir 20 jam, kami tidak menemukan lokasi PETI (aktvitas PETI, red) sebagaimana diberitakan selama ini,” katanya.

Baca juga :  BPBD Kirim Tim Reaksi Cepat ke Lokasi PETI Lubang Jarum, Korban Belum Berhasil Dievakuasi

Meski ditemukan di perkebunan warga, pihaknya akan terus mendalami, sejak kapan alat tersebut berada di lokasi tersebut, akan digunakan untuk apa, dan siapa penyewa nya.

Dan pihaknya tidak menemukan operator alat berat di lokasi, besar kemungkinan sedang pulang, karena saat itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Selain dua alat yang diamankan tersebut, ternyata ada tiga alat lagi di wilayah Jangkat Timur, namun terlebih dahulu telah diimbau keluar dari kawasan oleh Camat.

“Posisinya berada di Kebun. Pak Camat menjelaskan kepada saya, tidak ada indikasi dipergunakan untuk PETI, contoh ada dompengnya, ada BBM dan lain sebagainya. Ini tidak ada, oleh pak Camat diimbau untuk keluar dari lokasi Jangkat,” ujar Kasat.

Ditanya kemana arah alat berat tersebut perginya?, Kasat mengaku tidak mengetahui keberadaan atau kemana tujuan alat berat tersebut. Namun ia minta kepada Kapolsek Jangkat memanatau jika ada mobilitas alat berat.