Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa. M Syukur Berkomitmen Melestarikan Adat dan Menghormati Adat

Selayangnews.id, MERANGIN – Bupati Merangin, M Syukur didampingi Sekda Merangin, Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, bertempat di Aula kantor bupati Merangin, Selasa (15/7/2025)

Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin, Azrai, Kadis PMD Merangin, Andrei Fransusman dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati mengatakan, salah satu tujuan dilakukan pelatihan lembaga adat desa itu, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu guna mewujudkan sinergi antara budaya dan pembagunan daerah. “Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Kedepan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.

Jadi lanjut bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, kehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Tidak hanya itu, intinya bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.

“Saya sebagai bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” harap Bupati.

Untuk itu jelas bupati perlu dibuat peraturan adat. Diakui bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang behubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *