Selayang id, Jambi, 19 Mei 2021 – Bank Syariah Indonesia menyatakan kesiapan untuk melakukan proses roll-out (penyatuan sistem layanan) di wilayah Area Jambi pada Juni 2021 mendatang. Roll-out yang akan dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia di Area Jambi mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking.
Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Jambi Bank Syariah Indonesia Ari Yusnairy Muslim ditengah silaturahmi dengan Otoritas Jasa Keuangan, Rabu (19/5).
Ia memastikan bahwa seluruh tim di Area Jambi siap untuk melakukan roll-out yang merupakan salah satu langkah merger operasional yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia sejak diresmikan pada 01 Februari 2021 lalu.
Ari Yusnairy Muslim menyebut, bahwa proses roll-out di Area Jambi akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan.
“Perubahan akan mencakup seluruh aspek mulai dari hal-hal identitas seperti logo, desain brand, hingga hal-hal substansial operasional seperti perubahan buku rekening, perubahan kartu ATM, hingga mobile banking dan internet banking. Selain itu Program roll out atau penyatuan sistem menjadi satu di Area Jambi, akan lakukan secara bertahap yakni pada tanggal Juni 2021 mendatang,” ujar Ari Yusnairy Muslim.
Salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam proses roll-out di Area Jambi adalah proses migrasi nasabah dari bank legacy ke Bank Syariah Indonesia. Dalam proses ini, para nasabah akan dihimbau untuk mengganti akun rekening mereka dari bank syariah yang lama (BRISyariah dan BNI Syariah) menjadi akun rekening Bank Syariah Indonesia. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring dan tatap muka.
“Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan, para nasabah bisa melakukan migrasi rekening dengan dua cara, yaitu dengan cara daring atau dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang Bank Syariah sebelumnya,” ujar Ari Yusnairy Muslim.
Sebagai informasi, proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk Bank Syariah Indonesia dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021.
Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia. Jika terdapat perubahan nomor telepon dan email, nasabah dapat menyampaikan informasi tersebut kepada cabang bank syariah sebelumnya.
Sebelum migrasi berlangsung, nasabah tetap dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal maupun jaringan ATM yang bekerja sama, seperti jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN. Sedangkan untuk mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank asal tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.
Untuk pembiayaan baru, nasabah dapat mengajukan ke cabang Bank Syariah Indonesia terdekat. Sedangkan, untuk pengajuan perpanjangan/restrukturisasi/penambahan fasilitas pembiayaan dapat dilayani oleh bank asal nasabah sebelumnya.
Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah tetap dibayarkan melalui rekening bank asal. Terkait dengan informasi lebih lanjut mengenai migrasi rekening dan penukaran kartu ATM/debit yang baru, nasabah dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040, call centre 3 (tiga) bank asal untuk dapat mengetahui mekanisme dan persyaratan migrasi atau dapat pula mengunjungi situs web resmi Bank Syariah Indonesia www.bankbsi.co.id.(Red)