Selayang.id, Sesuai hasil dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2021 pada tanggal 03 Februari 2022 lalu, atas pengesahan Laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi tanggal 31 Desember 2021 Bank Jambi tetap menunjukkan performa maksimal.
Dari total realisasi indikator kinerja dibandingkan target 2021 rata-rata tercapai 100 persen.
Hal tersebut didapat dari penjelasan Direktur Utama Bank Jambi, Dr H Yunsak El Halcon SH MSi didampingi jajaran pengurus lainnya yang menyatakan Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dalam laporannya tanggal 02 Februari 2022 disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dari sisi profitabilitas Bank Jambi juga mencapai laba signifikan, di mana laba setelah pajak akhir 2021 meningkat 13,90 persen (yoy) menjadi sebesar Rp314,154 Miliar.
Pertumbuhan tersebut sebagai wujud keberhasilan Bank Jambi dalam meningkatkan CASA (dana murah) yang komposisinya mencapai 49,07 persen dari total dana dan program efisiensi biaya yang tercermin dari penurunan BOPO (perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional) menjadi sebesar 67,65 persen (yoy).
Indikator kinerja Bank Jambi juga bisa dilihat adalah Loan to Deposit Ratio (LDR), tahun 2021 LDR Bank Jambi memecah rekor mencapai 84,68 persen, jauh di atas angka rata-rata LDR perbankan nasional.
Aset Bank Jambi secara YoY juga tumbuh signifikan, yakni sebesar 15.16 persen salah satunya ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 5.67 persen, diatas rata-rata nasional yang hanya sebesar 4.17 persen.
Begitupula dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 12.93 persen (YoY) masih di atas rata-rata perbankan yang hanya berkisar 9,6 persen.(Red)
Discussion about this post