Selayang.id, Merangin — Bupati Merangin, Al Haris memantau langsung proses pembersihan material longsor yang melumpuhkan jalan lintas Bangko-Kerinci di Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu.
Hal itu setelah Bupati mendapat informasi akses jalan dari Kabupaten Merangin menuju Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tertutup akibat badan jalannya tertimbun material longsor dan tidak bisa dilewati kendaraan.
H Al Haris yang tiba di lokasi longsor Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin pada Senin (29/3/21) malam sekitar pukul 19.30 Wib, dan memimpin jalannya evakuasi pengerukan material longsor tersebut.
Tak hanya berdiam diri, Bupati juga terlibat pembersihan dan bergumal dengan lumpur bersama anggota TNI, Polri, Dinas PUPR Merangin, aparat desa dan kecamatan serta dibantu warga setempat, semua material longsor berhasil dibersihkan.
“Alhamdulillah kendaraan-kendaraan ini sudah bisa lewat,” ujar Bupati.
Bupati tidak ingin warga dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tidak bisa keluar karena jalannya tertutup longsor. Kedepan Bupati berencana membangun jalan evakuasi atau jalan alternative jalur lintas Jambi-Kerinci.
“Tujuan jalan alternative itu jika ada kejadian seperti longsor ini, arus lalulintas bisa menempuh jalan lainnya. Sehingga jalan Bangko-Kerinci ini tidak menjadi jalan satu-satunya yang kapan saja bisa lumpuh,” terang Bupati.
Sementara itu para sopir dan pengendara dari arah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, begitu kendaraannya bisa melewati jalan tersebut, malam itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati.
“Terimakasih Pak Bupati, kami sudah bisa lewat. Betul Pak Bupati harus dibangun jalan alternative, sehingga kami bisa menempuh jalan lain kalau jalan ini longsor lagi,” ujar Saiful salah seorang pengendara.(sup)