Akui Dikarantina Ketika Pulang Dari Luar Negeri. Penyedia Travel : Itu Prosedur dan Hasil Swab Kita Negatif

Selayang.id, MERANGIN — Heboh isu jika tujuh warga Merangin diduga terpapar Omricon setelah melakukan perjalanan ke luar Negeri, dibantah oleh pihak penyedia travel yakni Light Water.

Bahkan Travel yang juga mengaku sepulang dari Turki yang menjadi tujuan tour mereka, jika telah mengikuti prosedur sesuai prokes Covid-19.

“Turun di Bandara kita langsung di swab, hasilnya negatif. Terus kita diharuskan menjalani karantina di Jakarta selama tujuh hari, sebelum pulang kita ditest lagi dan alhamdulillah hasil swab negatif,” ungkap Isra Miharti selaku penyedia travel.

Meski sudah dilakukan karantina di Jakarta lanjutnya, begitu sampai di Merangin pihaknya tetap melakukan karantina sesuai surat yang dikeluarkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022.

“Kita dikarantina itu bukan karena Omicron, tapi karena menjalani prosedur penanganan Covid-19. Jadi intinya alhamdulillah hasil swab kita Negatif,”ungkapnya.

Sementara itu Jubir Covid – 19 Kabupaten Merangin, M Arif juga membantah adanya warga Merangin yang terpapar Covid -19, dia mengatakan jika tujuh warga Merangin yang melakukan karantina tersebut sesuai prosedur covid -19.

“Jadi karantina dan isolasi itu belum tentu positif. Jadi karantina itu wajib bagi yang baru pulang dari luar daerah,” singkatnya.

Diketahui Tujuh warga Merangin yang melakukan karantina tersebut saat pulang dari tour Turki.

Namun sepulang dari Turki pihaknya harus menjalani isolasi selama tujuh hari di Jakarta. Setelah dilakukan Swab tujuh hari warga Merangin tersebut dinyatakan Negatif. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *