Selayang.id, Rabu 26 oktober 2022, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kerinci-sungai penuh kembali turun ke jalan menggelar aksi, kali ini aksi dilakukan langsung ke kantor bupati kerinci.
Massa mulai bergerak pukul 10 dari tugu juang pasar Siulak Gedang, kemudian melakuan orasi di jembatan pelangi desa tutung bungkuk sekitar 30 menit, dan dilanjutkan ke kantor bupati kerinci di bukit tengah
Aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kerinci-sungai penuh, ini membawa massa lebih kurang 70 orang, sesampainya di depan kantor bupati masa langsung dihadang oleh petugas keamanan, tidak di izinkan untuk masuk, selang beberapa waktu pemerintah daerah mengirim utusan untuk menemui mahasiswa menyampaikan dengan dalih bupati sedang keluar daerah.
Dalam orasinya Mosri Efendi selaku Jendlap Aksi menyampaikan kekecewaan terhadap bupati kerinci “kami datang dengan damai,kami sudah rindu hanya ingin bertemu dengan pemimpin kami,membawa tugas yang mulia, sudah tidak bisa menemui kami, dihadang lagi seperti ini”
Tidak sampai disitu, masa meminta untuk masuk ke gedung bupati, tetapi ditanggapi dengan dalih perundingan yang dilakukan oleh sekda di dalam ruangan, maka dari itu masa aksi merasa sedang dipermainkan dengan dalih perundingan yang memakan waktu lama, kemudian berusaha menerobos blokade yang dilakukan petugas keamanan, mereka berhasil menyingkirkan kayu yang dijadikan alat untuk menghadang mereka.
Setelah mengalami dinamika yang panjang sampai pukul 15.30 lebih kurang, akhirnya massa aksi di izinkan masuk ke gedung bupati, kemudian Mosri Efendi selaku Jendlap Aksi langsung membacakan tuntutan yaitu ada 7 poin :
- Menyelesaikan atau melaksanakan semua program yang telah dijanjikan sebelum habisnya masa jabatan bupati dan wakil bupati kerinci periode ke 2, 2019-2024
- Membangun sampai selesai seluruh kantor-kantor dinas dalam waktu 1 tahun. Terhitung dari sekarang oktober 2022.
- Memperbaiki atau membangun semua jalan kabupaten yang sama sekali susah untuk dilewati dalam waktu 6 bulan, terhitung dari sekarang.
- Membangun Rumah Sakit dalam waktu 6 bulan terhitung dari sekarang, oktober 2022
- Menyedikan lapangan kerja yang memadai sehingga tingkat kemiskinan bisa ditekan .dalam waktu satu tahun terhitung dari sekarang.
- Memberi perhatian khusus sekaligus memberi gaji/bulan untuk tenaga honorer perkantoran maupun sekolah atas jasa dan pengabdiannya. Dimulai dari sekarang.
- Membuat kebijakan untuk menstabilkan ekonomi masyarakat kelas menengah kebawah, atas dampak kenaikan BBM.
Atas tuntutan yang disampaikan tersebut, hanya sebatas ditanggapi langsung oleh bapak sekda kabupaten kerinci, bapak zainal efendi dengan hanya sebatas penjelasan, tidak mampu untuk memenuhi tuntutan tersebut. “Karena ini semua butuh proses” ungkapnya
Tak sampai disitu Kiki Saputra Kurniawan selaku ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kerinci-Sungai penuh langsung membantah penjelasan yang diberikan bapak sekda tersebut, “tadi bapak meminta kami menyampaikan disertai dengan data, dan itu sudah kami penuhi, jadi sekarang tolong bapak juga menjelaskan dengan data, agar kami semua ini bisa percaya, saya rasa bapak juga mampu untuk itu atau mungkin, bapak tidak mau” ungkapnya
Selepas dari tidak bisa dipenuhinya tuntutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kerinci-sungai penuh. Sebagai bentuk kekecawaan yang mendalam terhadap bupati kerinci yang tidak mau menemui masa aksi, dengan dalih keluar daerah maka Pimpinan PMII kerinci-sungai penuh langsung memberikan instruksi kepada anggotanya untuk berdiri dan keluar dari kantor tersebut, dan akan menggelar aksi berikutnya.berharap bisa bertemu langsung dengan bupati kerinci untuk mengupas tuntas visi-misi 2 periode jabatan dan
mempertanggung jawabkan.
(M.E)