Selayang.id, MERANGIN — Serapan anggaran Pemkab Merangin mulai berangsur naik. Hal itu dikarenakan sudah mulai jalannya proyek fisik di Kabupaten Merangin.
Seperti diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin, Masyuri. Menurutnya, hingga saat ini serapan anggaran sudah diangka 54.70 persen.
“Kegiatan fisik sudah mulai berjalan, jika semua kegiatan fisik sudah bergerak tentu serapan anggaran semakin bertambah,” ungkap Masyuri.
Keterlambatan fisik ini ungkap Masyuri, karena ada perubahan sistem di ULP, sehingga kegiatan fisik belum maksimal. Kondisi ini berbeda dari tahun lalu, yang mana fisik sudah mulai jalan diawal tahun.
“2021 lalu kegiatan fisik kita cepat bergerak, kalau tahun ini karena ada perubahan sistem di ULP,” ujarnya.
Namun untuk detail berapa serapan per OPD, Masyuri menyarankan agara menanyakan langsung ke Pembendaharaan, karena dirinya hanya minta data secara global saja, saat jumlahnya sudah lebih 50 persen.
Sementara terkait isu refocusing anggaran Pemkab Merangin, dirinya mengaku belum ada keputusan. Saat ini, pihaknya bersama TAPD sedang membahasnya.
“Belum ada (refocusing), kita lagi bahas di tatanan TAPD. Nanti kita komunikasikan dengan DPRD seperti apa kondisi keuangan kita,” terangnya.
Namun dirinya berharap, semua kegiatan yang telah dianggarkan pada tahun 2022 ini tetap jalan. Karena jika tidak jalan, maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita juga tak pingin orang yang butuh kerja, tidak berkerja lagi. Karena siklus APBD ini sama dengan siklus pendapatan kita,” jelasnya. (Supmedi)