SELAYANG.ID, Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Sudirman,S.H.,M.H., mengharapkan para lulusan Universitas Muhammadiyah Jambi (UMJ) selain menjadi insan insan cendikia yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan pengetahuan agama, juga memiliki jiwa entrepreneurship. Hal tersebut disampaikan Sekda saat menghadiri Sidang Terbuka UMJ pada Wisuda Sarjana ke-3 Tahun Akademik 2021-2022, bertempat di bertempat Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Rabu (16/02/2022).


Sekda mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UMJ, yang telah menyelesaikan tahapan dalam fase pendidikannya. Wisuda hendaknya tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga sebagai evaluasi oleh semua pihak terhadap penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran di perguruan tinggi.


“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyampaikan apresiasi kepada UMJ, atas kiprah dan pengabdiannya di dunia pendidikan selama ini. Terima kasih telah turut mewarnai proses perjalanan masyarakat Provinsi Jambi dengan cita cita penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujar Sekda.


Sekda menuturkan, mendapatkan gelar, selain sebagai kebanggaan juga merupakan tantangan untuk tahapan berikutnya menghadapi masa yang serba teknologi saat ini . “Jangan terlena dan berpuas diri, setelah ini kehidupan baru menanti saudara-saudari sekalian, baik bagi yang mencari pekerjaan, berwirausaha bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, maupun yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, serta yang akan melanjutkan pengabdiannya kembali pada lingkungan kerja dan masyarakat, yang
semuanya bermuara pada peningkatan ekonomi,” tutur Sekda.

Baca juga :  Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi


Sekda mengungkapkan, saat ini bangsa Indonesia berada di era Industri 4.0 dan akan menyongsong era Society 5.0 dengan kecanggihan teknologi dan era
digital. “Kemajuan teknologi bahkan telah menciptakan Artificial Intellegiences/AI (kecerdasan buatan) yang memungkinkan banyaknya pekerjaan yang mampu
dilakukan oleh robot,” ungkap Sekda.