Selayang.id, Merangin : Kabupaten Merangin saat ini sudah punya gedung pusat pelayanan Haji dan Umroh. Pembangunan gedung ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dengan total dana Rp 2,6 Miliar.
Menurut Kepala Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Kabupaten Merangin, Marwan Hasan bahwa tiga tahun terakhir ini ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk membangun gedung pelayanan haji terpadu, dibuat dengan desain standar Nasional.
“Semua daerah bentuknya sama, desainnya sudah ditentukan oleh pusat, jadi tidak boleh dirubah-rubah, di provinsi Jambi sendiri baru ada lima,” ujarnya.
Dikatakan Marwan, sebelumnya pelayanan Haji dan Umroh dilakukan di salah satu ruangan seksi haji. Nanti gedung tersebut akan ditempati oleh seksi Haji.
“Januari insya Allah sudah bisa beroperasi. Kemenag juga akan bekerja sama dengan pihak Bank, dengan adanya konter-konter Bank dalam gedung ini, sehingga calon jemaah tidak perlu bolak-balik untuk menyetor biaya hajinya,” ujar Marwan.
Gedung tersebut lanjutnya juga dilengkapi aula untuk pelaksanaan bimbingan manasik haji dan umroh, tapi dengan kapasitas yang tidak terlalu banyak.
“Intinya ini adalah peningkatan pelayanan. Prinsipnya memberikan pelayanan terbaik untuk calon jemaah haji dan calon haji,” tambahnya.
Marwan Hasan juga mengungkapkan peran pemerintah daerah Merangin, yakni dengan menghibahkan tanah ke kementrian agama, jika tidak punya lahan maka bantuan ini tidak bisa diterima, karena salah satu yang menjadi syarat harus punya tanah sendiri. (Supmedi)