Selayang.id, Merangin — Dinas PUPR Kabupaten Merangin telah menganggarkan sebesar lebih kurang 200 juta untuk perbaikan jembatan Desa Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan.
Putusnya jembatan itu sudah terjadi sejak enam bulan lalu, selain akibat diterjang banjir, putus jembatan tersebut juga diakibatkan kondisi jembatan yang sudah tua.Hal itu membuat satu tali baja penahan jembatan putus, sehingga rusak berat yang mengakibatkan tidak bisa dilalui masyarakat.
Bahkan akibat jembatan putus tersebut, warga Aur Beeduri harus memutar jauh untuk menuju Pusat Kota Bangko.Bahkan tak jarang warga dan anak sekolah harus gelantungan saat menyebrangi jembatan yang rusak itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin, Aspan saat dikonfirmasi mengaku ditahun 2022 mendatang pihaknya sudah menganggarkan untuk rehap jembatan tersebut.
“Tetap kita anggarkan melalui APBD untuk rehap jembatan itu. Hal itu dilakukan menjelang pembangunan jembatan yang dianggarkan dari balai jalan wilayah VI Sumatera melalui dana APBN,” ungkap Aspan.
Dikatakan Aspan, jembatan tersebut juga akan dibangun secara permanen. terkait pembangunan jembatan permanen, pihaknya sudah berkoordinasi dengan balai jalan Nasional atas kelengkapan administrasi pembangunan jembatan permanen tersebut.
“Kita tetap berupaya. Kemarin balai jalan janji jembatan itu akan dibangun tahun 2022 dengan anggaran berkisar 4 sampai 5 Miliar, semua kebutuhan dan syarat sudah kita penuhi,”tambah Aspan.
Meski demikian lanjut Aspan, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan cara menganggarkan perbaikan sementara pada jembatan Aur Beduri yang putus tersebut.
“Ini antisipasi kita. Semoga saja anggaran yang dari balai itu terealisasi,”pungkasnya.(Supmedi)