Selayang.id, Tanjabbar– Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag menghadiri sekaligus memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait pemanfaatan beras lokal untuk bantuan pangan non tunai (BNPT) dengan warung elektronik gotong royong (e-warong) di Balai Pertemuan Kantor Bupati, selasa (07/09).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setda, Kepala OPD, Kabag terkait, Kepala cabang Bank mandiri, Kepala Bulog Tanjab Barat, Camat, serta pelaku usaha e-warong di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Mengawali sambutannya bupati mengatakan rakor tersebut merupakan lanjutan pertemuan bupati dan gubernur jambi dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang langsung dipimpin oleh Presiden beberapa waktu lalu.Menurut bupati, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah sangat tepat dalam rangka memastikan intervensi yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah.
Lebih lanjut bupati mengatakan di tanjung jabung barat memiliki lahan pertanian lebih kurang 8.000 Ha dengan produksi padi hampir 30. 000 ton/tahun. Disampaikannya, kondisi ini harus ada upaya yang dilakukan dalam rangka untuk penyerapan produksi beras petani yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.
“Oleh karena itu pada hari ini kami mengundang e-warong guna menyalurkan bantuan pangan non tunai yang diberikan oleh kemensos dalam rangka ketahanan pangan masyarakat kita yang lebih kurang hampir 15.232 penerima manfaat, dan kita juga akan mendorong bank yang ada di tanjung jabung barat, mohon bantuannya dalam rangka untuk menekan inflasi,” ujar bupati.
Bupati berharap beras yang diberikan bagi masyarakat penerima manfaat merupakan beras yang berasal dari petani di tanjab barat, sehingga setidaknya ada sekitar 153 Ton beras petani tanjab barat yang bisa diserap setiap bulannya.