Selayang.id, Merangin — Pasien Covid-19 di Kabupaten membludak, terhitung hingga Senin (26/7/2021) terdapat sebanyak 1.104 kasus dalam dua pekan terakhir.
Hal itu dibenarkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin, M Arief. Menurut Jubir, jumlah pasien dalam proses pemulihan sebanyak 259 orang.
“Dengan angka pasien sembuh sebanyak 795 orang, dan angka kematian pasien Covid-19 sebanyak 50 orang,” terangnya.
Dengan membludaknya pasien Covid-19, sehingga Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani Bangko membutuhkan tambahan tenaga medis.
Seperti yang disampaikan Plt Bupati Merangin, Mashuri dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19, diikuti Forkopimda dan pimpinan instansi terkait, di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin (26/7/2021).
“Pemkab Merangin terus berupaya setiap harinya menekan jumlah angka pasien Covid-19, dengan berbagai cara. Termasuk harus menambah jumlah medis yang tertugas di RSD Kol Abudjani Bangko,” ujar Plt Bupati.
Dengan kondisi jumlah pasien saat ini lanjut H Mashuri, RSD Kol Abundjani Bangko masih membutuhkan sekitar 20 orang tenaga medis. Tenaga medis ini akan ditugaskan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Kol Abudjani Bangko.
“Tenaga medis yang bertugas di IGD RSD Kol Abundjani Bangko sekarang ini terlalu diforsir. Bila sudah ada tambahan tenaga medis yang baru, mereka akan kita istirahatkan dulu biar segar kembali,” terang Mashuri.
Pemkab Merangin akan mengutamakan tenaga medis yang mempunyai Sertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Mengingat penanganan pasien Covid-19 tersebut harus ligat, tepat dan cepat.
Plt bupati menargetkan, pasien Covid-19 Kabupaten Merangin tetap bisa teratasi dengan baik.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, Mashuri cukup cepat menyikapi intruksi terbaru Mendagri.
“Semua harus bersinergi dan berkoordinasi, mulai dari Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin, Satgas Covid-19 kecamatan dan Satgas Covid-19 Desa, dengan tekat yang sama mewujudkan Merangin bebas dari Covid-19,” tegas Mashuri. (sup)