Selayang.id, Jambi– Jambi (2/4/20211), Pengurus Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Jambi mendapat Pengaduan dari salah satu anggota atas nama Budi Utomo,Jurnalis INews TV Wilayah Kabupaten Tebo, Bungo, Merangin,Jambi terkait dugaan tindakan kekerasan,Pengrusakan dan Pelecehan Profesi sebagai Jurnalis.
Adapun Kronologis kejadian sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor (Budi Utomo) sebagai berikut :


Pada Kamis, 1 April 2021 sdr Budi mendapatkan informasi adanya warga melakukan unjuk rasa dan ingin memblokir jalan koridor stockfil batu bara Perusahaan PT. KBPC (Karya Bungo Pantai Ceria) ,yang beralamat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Muko-muko Btahin VII, Kabupaten Bungo.


Aksi warga ini dipicu rasa kesal atas ulah Perusahaan yang sering melarang warga melintasi jalan tersebut membawa hasil panennya. Warga merasa jalan tersebut sudah ada sebelum stockfil berdiri, serta adanya permasalahan penyerobotan tanah milik warga oleh PT. KBPC milik salah satu pengusaha besar di Kabupaten Bungo atas nama H. Syamsudin. H. Syamsudin diketahui Adik dari Irjen Muhammad Syafii yang pernah menjabat sebagai Kadensus 88 Mabes Polri.

Baca juga :  Anggota DPRD Kota Jambi ini Soroti Banjir di Kota Jambi


Sdr Budi Utomo, Jurnalis INews TV berada dilokasi menjalankan tugasnya sebagai Jurnalis untuk meliput Aksi unjuk rasa warga dengan memakai baju yang bertuliskan Journalist, memakai tanda pengenal PERS dan membawa kendaraan pribadi roda empat merek Xenia dengan Nomor Polisi BH 1610 WM warna Silver.


Saat warga melakukan pemblokiran jalan,sekira pukul 17.30 wib,datang beberapa mobil truk tronton bermerek PT.KBPC dengan membawa ratusan massa dan langsung menyerang warga,sehingga Jurnalis yang saat itu berada dilokasi langsung berusaha menyelamatkan diri.Warga yang melakukan perlawanan sempat membuat mundur massa perusahaan. Mobil truk yang ingin menjauhi portal jalan yang dibangun warga,menabrak mobil sdr Budi Utomo yang terparkir sekitar 40-50 dari titik bentrok.

Saat itu sdr Budi Utomo melihat mobil perusahaan tersebut menabrak mobilnya,namun saat itu sdr budi Utomo dalam keadaan menyelamatkan diri dari lemparan batu yang mengenainya,akibat aksi saling serang antar pihak perusahaan dan warga,sehingga ia tidak bisa untuk memindahkan mobilnya. Sdr Budi Utomo juga telah memberitahu bahwa ia tengah melaksanakan tugas liputan senagai jurnalis.

Baca juga :  Gubernur Al Haris Upayakan Proses Evakuasi Kapolda Jambi Berhasil Hari Ini