Komisi I DPRD Provinsi Jambi kembali melakukan Study Banding (Stuba). Kali ini Anggota Legislatif itu mengunjungi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Hapis Hasbiallah serta diikuti oleh Anggota lainnya. Diantaranya ialah, Kamaludin Havis Ismed, A Jalil, Kemas Al-faraby, Supeno, Al-Mashuri, Lilis suryani serta kabid Politik Kesbangpol Provinsi Jambi.
Kedatangan mereka diterima dan disambut hangat oleh Kepala bidang Poldakri, Markoginta dan Kpela Bindang 4 terkait kewaspadaan dini Kesbangpol Sumatera Selatan, Darwin.
Dikatakan Hapis, stuba kali ini bertujuan untuk mengukur serta menggali informasi terkait proses dan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru sudah dihelatkan.
Nantinya, kata Hapis, hasil dari study banding itu akan menjadi tolok ukur untuk mengahadapi Pilkada yang serentak yang akan di lakukan beberpa bulan mendatang.
Dalam diskusi itu, ada beberapa halyang dipertanyakan oleh Komisi I DPRD Provinsi Jambi kepada pighak Kesbangpol Sumatera Selatan. Diantaranya potensi konflik yang timbul dimasa pemilu serta bagaimana mereka mengatasinya.
“Apa strategi yang diterapkan dalam mengatasi konflik yang mungkin timbul selama periode pemilu serentak,” tanya Politisi PKS itu.
“Apa saja hambatan yang ditemukan, trus bagaimana memfasilitasi partisipasi politik masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilihan umum dan hak suara,” sambungnya.
Politisi PKS itu juga memaparkan keberhasilan peningkatan partisifasi pemilih di Provinsi Jambi kali ini yang mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya. Ia juga menyampaikan banyaknya pendatang baru dari kaum muda yang terpilih.