Warga Temukan Kerangka Manusia Dalam Sumur. Ternyata Korban Adalah Lansia yang Hilang Sejak Oktober Lalu

Selayang.id, Merangin — Warga Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang dihebohkan penemuan kerangka seseorang didalam sumur yang berada dikebun sawit milik Parjo (alm), Senin (22/3/21).

Ternyata kerangka itu milik korban Sukarni (80) warga Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang, korban diketahui hilang pada 2 Oktober 2020 dan korban mengalami Pikun faktor umur.

Kejadian berawal, saat itu korban berada dirumah anaknya bernama Joko, sekitar pukul 17.00 Wib korban pamit pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, namun hingga Pukul 18.30 Wib korban tidak sampai dirumah.

Lalu anak Korban bernama Supiyo mencari kerumah Joko, karena korban sudah pulang kemudian pihak keluarga bersama warga lainnya mencoba mencari korban hingga satu minggu korban tidak juga ditemukan, ahirnya keluarga dan aparat sepakat menghentian pencarian.

Kemudian pada Senin (22/3/21) sekitar pukul 06.30 Wib, saksi Bono hendak memanen sawit milik Parjo (alm), saat itu ia melihat sehelai kain didalam sumur.

Merasa penasaran, lalu saksi memeriksa kain tersebut dan ternyata ada tulang didalam kain tersebut lalu dirinya segera memberitahu warga Desa Pauh menang

Karena sebelumnya ada warga yang kehilangan anggota keluarga, lalu warga menyampaikan hal tersebut kepada salah satu pihak keluarga bernama Reno, setelah diperiksa kain dan sandal, dia membenarkan jasat itu merupakan korban Sukarni yang tak lain adalah Mbah (Nenek) nya yg hilang pada bulan Oktober 2020 lalu.

Lalu pihak keluarga menghubungi anggota Polsek Pamenang, mendapat informasi tersebut, kemudian anggota Polsek mendatangi tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi kerangka mayat tersebut.

Kapolsek Pamenang, IPTU Fatkur Rohman yang dikonfirmasi awak media membenarkan terkait penemuan kerangka didalam sumur, yang diketahui korban merupakan seorang Nenek warga Pauh Menang.

“Ya, Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada oktober 2020, setelah dilakukan pencarian tapi tidak berhasil ditemukan, karena hingga satu minggu pencarian tidak membuahkan hasil, akhirnya proses pencarian dihentikan,” terangnya.

“Lalu hari ini kita mendapat informasi, jasat korban ditemukan dalam sumur. Saat ini jasat korban sudah dievakuasi dan dibawa kerumah duka, namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban,” Ungkap Kapolsek.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *