Fasha juga menyampaikan best practice kepada semua peserta dan dirinya berharap kerjasama Internasional ini harus di inisiasi oleh pemerintah pusat dan harus diapresiasi.

“Karena kami pemerintah daerah tidak bisa membangun hanya mengandalkan APBD, APBN maupun bantuan Provinsi, kami harus mencari sumber-sumber lain di dunia internasional yang memang itu sah dan tidak mengikat,” ungkapnya.

Mengenai bantuan dari Jepang terkait irigasi, Fasha mengatakan bahwa hal tersebut masuk dalam program JICA melalui pemerintah pusat dan balai sungai. Diketahui bantuan Jepang masih dipegang oleh APBN dan tidak langsung ke Pemkot Jambi.

“Ini bantuan yang memang kami rancang, loby dan bantuan itu mengalir ke kami, tetapi bantuan ini memang harus melewati pemerintah pusat, karena itu ada PMK yang terkait hal itu,” paparnya.

Dirinya menambahkan, ketersediaan Ventilator Oksigen untuk Rumah Sakit Kota Jambi tidak ada masalah. “Insyaallah sebentar lagi kita akan dibantu pemerintah Singapura ada tiga ventilator lagi yang kita gunakan di ruang ICU untuk covid-19,” katanya.Rumah sakit yang menangani covid-19 di Kota Jambi sekitar 8 rumah sakit dan  ditambah 2 paskes yang memiliki icu covid-19. (Dri)

Baca juga :  Walikota Lantik 34 Pejabat Fungsional