Vaksinasi Hari Kedua : Bupati dan Kapolres Divaksin. Kajari dan Ketua PN Gagal Divaksin

Selayang.id, Merangin — Memasuki hari kedua pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Merangin, ternyata tidak semua calon penerima bisa disuntik Vaksin.


Seperti Vaksinasi terhadap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Merangin, ternyata hanya Bupati dan Kapolres yang bisa divaksin pada hari ini.


Sedangkan Kasdim 0420/Sarko, awalnya tidak bisa divaksin, karena tensinya cukup tinggi, lalu setelah istirahat sebentar dna cek tensi kembali, dan Kasdim bisa diberi vaksin. Akan tetapi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Merangin, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bangko, tidak bisa diberi vaksin Covid-19 karena tensi tinggi.


Karena memang tidak semua calon yang akan di vaksin bisa diberi vaksin, jika tidak lolos dari petugas skrening, cek tensi, dan pertanyaan terkait riwayat penyakit kronis.
“Gagal di vaksin karena tensi tinggi, Kajari Merangin dengan tensi 160/94 mm, Ketua Pengadilan Negeri dengan tensi 168/111 mm. selain itu Ketua Kemenag Merangin dengan tensi 177/121 mm,” ujar Petugas.


Bupati Merangin. Al Haris mengatakan, dengan vaksinasi ini, akan membuat lebih kuat antibodi seseorang. yang divaksin hari ini, untuk tahap kedua akan dilakukan dua minggu kedepan.
“Dosis vaksin yang kita terima itu untuk dua kali, vaksin kedua nanti akan dilakukan 14 hari kedepan,” ujar Bupati.


Menurutnya, juga penting di vaksin nanti yakni petugas satgas Covid-19, karena mereka sering berinteraksi dengan masyarakat yang terpapar covid-19.


“Saya berharap kedepan, petugas Satgas Covid-19 yang bertugas di posko-posko juga menjadi prioritas untuk diberi vaksin,” harapnya.
Saat ditanya, apa yang dirasa setelah diberi vaksin?, Bupati mengaku, tidak timbul efek samping, dirinya merasa biasa-biasa saja dan enjoy.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *