Selain itu, Pemerintah daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kerinci juga diminta untuk memberikan bantuan bila diminta KPU untuk turut membantu distribusi logistik diderah-daerah yang sulit dijangkau, dukungan pelaksanaan rapid test kepada petugas PPS menjelang pemungutan suara, dengan berkoordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten dengan KPU Kabupaten Kerinci, serta mencermati potensi kerawanan baik konflik sosial, aspekĀ geografis, serta aspek kebencanaan terutama di musim pengujan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada Tahun 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci, Dr.H.Adirozal,M.Si. menyampaikan, memang Kabupaten Kerinci dahulunya merupakan daerah yang rawan pada saat menyelenggarakan pilkada, namun suasana menjadi lebih kondusif dan aman semenjak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2018. Kabupaten Kerinci tidak lagi rawan saat penyelenggaraan pilkada, ini tidak lepas dari sinergitas semua pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Kami telah berkomitmen bersama Forkompimda Kabupaten Kerinci dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2020, terlebih pilkada serentak saat ini memiliki kondisi yang berbeda dari pilkada dan pemilu sebelumnya. Kami terus mengajak masyarakat agar lebih berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pilkada serentak dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” kata Adirozal.(*Red)

Leave a Reply