Kemudian, Bulog juga telah menyiapkan stok daging beku, minyak goreng, tepung terigu dan gula untuk antisipasi kelonjakan harga dilapangan. “Mudah-mudahan menjelang Ramadhan ini ketersediaan bapok tidak ada masalah dan semoga masyarakat lebih pintar memilih komiditi yang diutamakan untuk dikonsumsi,” jelas Agus.
Setelah rapat ini, Agus menyampaikan nanti akan diadakan rapat lanjutan bersama pelaku usaha stakeholder terkait untuk membahas ketersediaan stock dan stabilisasi harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. “Nanti kita akan kita panggil pelaku usaha untuk rapat bersama tim Satgas Pangan Provinsi Jambi,” sebutnya.
Sementara itu, Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan pelaku usaha mulai dari distributor hingga pelaku retail dikumpulkan terlebih dahulu untuk menjaga ketahanan pangan di Provinsi Jambi. Namun, jika pelaku usaha sudah diingatkan dan tetap menimbun bahan pokok. Yuyan menegaskan akan menindak tegas secara hukum.
“Rakor nanti kita ingatkan pelaku usaha, apabila masih terjadi penimbunan akan kita tindak hukum secara jelas,” tandas Yuyan. (Red)

Leave a Reply