Selayang.id, Merangin — Dua hari proses evakuasi terhadap korban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) lubang jarum membuahkan hasil, korban berjumlah tiga orang berhasil dievakuasi, Selasa (30/3/21) sekitar pukul 12.30 Wib.
Informasi yang didapat, penyebab ketiga korban meninggal dunia karena kesetrum aliran listrik untuk aktivitas PETI lubang jarum di Desa Parit Ujung Tanjung Kecamatan Renah Pembarap.
Ketiga korban yang meninggal itu yakni, SG (38) warga Desa Sungai Jering, IR (35) Warga Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, dan ML (28) Warga Desa Sungai Nilau Kecamatan Sungai Manau.
Hal ini dibenarkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0420/Sarko, Letkol Inf. Tomi Radya Diansyah Lubis melalui Danramil 420-07/Sungai Manau, Kapten Inf. Suhari.
Menurutnya, proses evakuasi korban melibatkan puluhan warga yang berasal dari empat desa yaitu dari Desa Parit Ujung Tanjung, Desa Sungai Nilau, Desa Sungai Jering serta warga Desa Tanjung Mudo dengan dibantu oleh Babinsa setempat.
“Proses evakuasi, lebih kurang 40 orang di Bantu Babinsa Parit Ujung Tanjung. Berangkat menuju TKP menggunakan perahu ketek sebanyak Delapan unit, sampai di TKP tim mengeringkan air dengan mesin sedot,” ujar Danramil.
Para korban berhasil dievakuasi dari lubang tambang tersebut dalam kondisi meninggal dunia dan pada pukul 13.41 Wib para korban dibawa dan sampai ke pelabuhan ketek di Desa Parit Ujung Tanjung.
“Korban di bawa ke rumah duka di Desa masing-masing,” ungkap Danramil.(sup)
