Selayang.id, Merangin — Terkait adanya WNA asal Yaman bernama Abdullah Yahya Ahwad yang diamankan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawarroh Sungai Misang Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko, ternyata alasannya hanya untuk bersilahturrahmi dengan pimpinan Ponpes.
Hal itu seperti diutarakan salah satu guru Pondok Pesantren Al Munawarroh, Rivai kepada awak media. Menurutnya, tujuan WNA itu ke pesantren melainkan hanya untuk bersilatuhrahmi.
“Dia (WNA, red ), kebetulan pimpinan kami disini berteman sama orang tua WNA itu. katanya mau kuliah di Negara Cina, karena negara cina belum boleh masuk WNA kesana, maka saran dari orang tuanya jalan-jalan ke tempat teman ayahnya yaitu di Kabupaten Merangin,”jelasnya.
Sementara itu saat ditanya mengapa pihak pesantren tidak melaporkan hal tersebut kepada pemerintah ataupun RT setempat? Dirinya mengaku tidak mengetahui prosedur tersebut.
“Yang jelas kami dipesantren ini, kalau ada tamu kami hormati. Kalau masalah melapor kami tidak tahu prosedurnya gimana. Yang jelas ini kedepan akan menjadi pembelajaran untuk kami,” singkatnya.
Pantauan dilapangan, guru Ponpes tersebut juga ikut ke Kerinci untuk dimintai keterangan di Kantor Imigrasi Kerinci.(Sup)