Selayang.id, Merangin — Tahun 2021 ini, tak ada proyek fisik baru di Kabupaten Merangin. Pasalnya, hingga saat ini Pemkab Merangin masih Berhutang sekitar 29 Miliar kepada rekanan.
Sehingga pada tahun 2021 ini, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merangin akan memfokuskan anggaran untuk membayar hutang untuk pekerjaan fisik 2020 lalu.
Hal itu adalah buntut dari Refocusing anggaran, yang dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19, sehingga Kabupaten Merangin Tahun 2021 tidak ada proyek fisik baru.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Merangin, Aspan yang di konfirmasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, total hutang Pemkab Merangin akibat Refocusing anggaran tahun 2020 hampir 87 Miliar.
“Jadi tahun 2021 ini hampir tidak ada proyek baru. Masuk bulan Juni ini kita masih tersisa hutang berkisar 29 Miliar. Insya Allah 2021 ini akan kita selesaikan semua,” ungkap Aspan.
Dijelaskan Aspan, akibat relokasi anggaran untuk Covid -19 tersebut sangat berdampak, meskipun secara alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk dinas Pekerjaan Umum tetap seperti sebelumnya.
“Contoh tahun 2021 PUPR mendapat anggaran 266 Miliyar, 61 Miliyar untuk lanjutan pinjaman SMI dan 87 Miliyar untuk bayar hutang pada rekanan tahun 2020 lalu,” pungkasnya. (sup)