Terdapat Satu Kasus Baru HIV/AIDS di Merangin, Total 60 Kasus Sejak 2019

Selayang.id, Merangin — Pada tahun 2021 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin menemukan satu kasus baru pengidap Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), dengan begitu jumlah total pengidap penyakit mematikan ini hingga 2021 sebanyak 60 kasus.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Zamroni. Menurutnya, pelacakan kasus baru HIV/AIDS merupakan upaya untuk mengantisipasi dan mengendalikan penyakit menular langsung di Kabupaten Merangin.

“Ada sekitar 60 kasus sampai 2021. Baru – baru ini bertambah satu kasus baru. Satu kasus itu kita temukan saat pasien berobat, saat di tes ternyata benar mengidap penyakit HIV/AIDS,” ujar Zamroni.

Meskipun begitu, dia mengatakan terdapat beberapa kendala terkait pelacakan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Merangin selama wabah Covid-19 berlangsung.

“Untuk HIV/AIDS kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pelacakan kasus baru. Karena untuk mengendalikan penyakit menular langsung itu, perlu mencari tahu siapa saja yang kena untuk mengantisipasi agar tidak menular ke orang lain. Tapi karena sedang Covid-19, pelacakan terkendala selain itu kadang yang sakit takut memeriksakan penyakit mereka ke Rumah sakit,” ungkapnya.

“Dari awal penemuan kasus HIV/AID di Merangin itu totalnya sekitar 60 kasus, kalau gak salah mulai tahun 2019,” tambah Zamroni.

Zamroni juga menghimbau, jika seseorang mengalami ciri – ciri yang mirip dengan penyakit HIV agar segera melakukan konsultasi kepada dokter atau klinik terdekat, karena jika terlambat penyakit ini akan dengan cepat menyebar ke seluruh sistem tubuh.

“Penyakit ini macam-macam. Ada yang 10 tahun berikutnya baru muncul. Jadi sebelum terlambat silahkan cek, karena cek penyakit ini gratis tanpa dipungut biaya. Tanda – tandanya misalnya anda sering sakit, usai melakukan hubungan terlarang, berat badan menurun. Segera periksa, karena jika segera tahu kita bisa antisipasinya,” pungkasnya. (sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *