Target PAD Dinilai Tinggi Tapi Tidak Didukung Sarana Prasarana, Damai Sebut Realisasi Hanya Mimpi

Kadis Perikanan Merangin

Selayang.id, Merangin — Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perikanan Kabupaten Merangin dinilai tinggi, namun tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, Damai mengaku pesimis bahwa instansi yang dipimpinnya mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kita sudah setor per Februari lalu oleh UPTD BBI sebesar 1,6 Juta atau 1,6 persen dari target Rp 100 Juta,” ujarnya.

Maka dengan sudah adanya setoran PAD oleh pihaknya, dirinya membantah realisasi PAD instansinya pada Triwulan pertama masih nol persen.

Namun demikian, dia mengaku pesimis dapat merealisasikan target tersebut, bahkan Damai menyebutkan hal itu hanya mimpi.

“Mimpi bae itu. Anggaran minim tapi target tinggi,” tambahnya.

Dikatakan Damai, agar target PAD dapat terealisasi, Balai Pembibitan Talang Kawo harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sebab dalam proses pembibitan itu diperlukan sarana untuk penetasan bukan pembelian bibit ikan.

“Tidak bisa kita pasang target maksimal tanpa didukung sarana prasarana yang memadai dan optimal,” tegasnya.

Untuk itu dia berharap, kedepannya biaya untuk mendukung operasional dan peningkatan sarana prasarana tersebut dapat ditingkatkan dari anggaran tahun yang hanya sekitar Rp 30 juta.

Kebutuhan itu diperuntukkan untuk sarana prasarana pembibitan dan pengadaan indukan ikan yang sebelumnya habis dibawa banjir.

Akibat banjir, realisasi PAD dinas Perikanan tahun 2020 lalu hanya sebesar Rp 4 juta dari target Rp 100 juta.

“Tahun ini target kita tetap Rp 100 juta, kita minta kurangi dak mau anggota dewan, biaya tidak ada dikasih. Cemano cak itu,” ujarnya.

“Dan terkait tidak tercapainya target PAD tahun lalu pun sudah saya jelaskan secara terang benderang ke anggota DPRD,” pungkasnya.(sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *