Guna menumbuhkan kemampuan akademik serta budaya menulis ilmiah di lapisan mahasiswa, Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Sumatera Selatan (STAIDA SUMSEL) kini membuat program Pelatihan Kepenulisan Artikel Jurnal Ilmiah. Program ini adalah bagian dari upaya kampus dalam menumbuhkan kemampuan riset mahasiswa supaya bisa memproduksi karya ilmiah yang berkelas, dan selaras dengan kebutuhan akademik.
Program yang digelar di lingkungan kampus STAIDA SUMSEL berlangsung dengan baik setiap hari Kamis, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Dihari Kamis ini, pelatihan sudah masuk sesi kedua, dari lima sesi kedepan. Peserta nampak tinggi antusiasnya sejak pertemuan pertama, hal ini memperlihatkan bahwa mahasiswa punya minat besar dalam mempelajari cara menulis artikel ilmiah seperti jurnal.
Program pelatihan ini kampus menghadirkan Dr. Ahmad Ridwan, M.Pd., sebagai narasumber, seorang akademisi sekaligus praktisi penulisan ilmiah yang telah berpengalaman. Pada sesi yang kedua ini, ia menyajikan materi seputar “Formulasi Penyusunan Latar Belakang dalam Artikel Jurnal Ilmiah” dengan model pendekatan yang cukup komunikatif serta aplikatif. Dengan paparan yang sistemik, Dr. Ahmad Ridwan bukan sekedar tebar teori, selain itu juga memberikan sample artikel yang berhasil terbit, serta mendampingi mahasiswa saat praktik menyusun kerangka pendahuluan artikel sesuai judul mereka masing-masing.
Dr. Ahmad Ridwan, menuturkan bahwasanya kemampuan menyusun artikel ilmiah tidak sekedar kebutuhan dalam menyelesaikan tugas akhir bagi mahasiswa, namun juga sebagai kompetensi wajib untuk dipunyai oleh para Mahasiswa dan sarjana sebagai pengembangan ilmu dan pengetahuan. “Dengan menulis akan melatih mahasiswa berpikir sistematis, kritis, dan logis. Melalui menulis, maka mahasiswa belajar menyusun argumen, mengolah data, dan meramu temuan penelitian dengan penuh tanggung jawab secara akademis.” pungkasnya di sesi pelatihan tadi.
Pelatihan tersebut suasananya serasa interaktif nanhidup. Beberapa peserta di ruangan terlihat aktif berdialok dan bertanya, serta berupaya menerapkan teori yang telah diberikan. Kegiatan ini turut terdukung dengan fasilitas kampus yang memadahi. Ruangan pelatihan di STAIDA SUMSEL tersebut disiapkan dengan maksimal, lengkap dengan alat presentasi seperti proyektor, AC dan koneksi internet yang super wus.

Leave a Reply