Menurutnya, peningkatan itu terjadi seiring munculnya pasar beduk selama bulan puasa. Sehingga sampah baru yang muncul itu merupakan limbah rumah tangga.

“Mungkin karena adanya pasar beduk selama Ramadhan ini jadi ada peningkatan sampah,” ungkapnya.

Meski terjadi peningkatan, pihaknya tetap berupaya mengangkut sampah tersebut dan dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Langling Kecamatan Bangko.

Selanjutnya, Ermanto juga mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan sampah plastik. Sebab khusus limbah plastik penguraiannya membutuhkan waktu yang cukup lama. (sup)

Baca juga :  Lewat Dari Deadline Pengesahan APBD Tahun 2023, Apakah Merangin Akan Menerima Sanksi?