Selayang.id, MUAROJAMBI – Anggota DPRD Muarojambi saat ini memasuki masa reses. Masing-masing legislator mengunjungi konstituennya untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya.
Hal yang sama dilakukan Drs Ulil Amri, Anggota DPRD Muarojambi dari Fraksi PAN. Beliau melaksanakan kegiatan reses II di desa Simpang Sungaiduren Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) guna menyerap aspirasi dari masyarakat pada Jumat malam (12/2/21).
Kehadiran Ulil disambut hangat oleh warga. Hadir di sana, Kepala Desa Simpang Sungaiduren Mulyadi, beserta perangkatnya, Ketua BPD dan anggota BPD desa Simpang Sungaiduren. Selain itu juga hadir tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Rombongan Ulil Amri juga disambut dengan antusias oleh masyarakat dari 3 desa yang berkumpul malam itu, yakni warga desa Simpang Sungaiduren, Desa Mendalo Indah dan Desa Mendalo Darat.
“Ada 2 Aspirasi di setiap reses yang disampaikan, namun tidak ada tindak lanjut dari Pemkab,” sebut Ulil Amri.
Kata Ulil, masyarakat dari tiga desa yang tinggal di kawasan Perumahan sangat berharap akan dana desa bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di daerah perumahan tersebut.
“Namun Kades tidak berani melaksanakan, karena belum ada penyerahan aset ke pemkab. PadahalPerda dan perbup penyerahan aset sudah ada, hanya saja sampai saat ini belum ditindaklanjuti oleh pemkab,” kata Ulil Amri.
Ketua Fraksi PAN ini juga menyoroti kinerja dinas Perkim yang dinilai jauh dari harapan, lamban dan kurang tanggap terhadap persoalan. Beliau berharap di tahun anggaran 2021 harus terealisasi.
“Karena masyarakat desa Simpang Sungaiduren, desa Mendalo Indah dan Desa Mendalo Darat 70 persen rata-rata penduduk ada di perumahan,” kata Ulil.
Selain pembangunan infrastruktur, jalan dan drainase yang menjadi aduan masyarakat, Ulil Amri juga menyinggung apa yang pernah dipublikasikan oleh Dinas Perkim bahwa ada hibah 3300 lampu jalan dari Provinsi DKI. Sampai saat ini belum dilakukan eksekusi untuk dipasang di jalan-jalan di Muarojambi.
“Saya berharap awal sampai pertengahan 2021 paling lambat realisasinya, karena sudah dua kali dianggarkan untuk penjemputan lampu jalan tersebut,” tutup Ulil Amri.(Dil)