Polres Merangin dan Kodim 0420/Sarko Gelar Sosialisasi Prokes dan Bahaya Karhutla

Selayang.id, Merangin — Jajaran Polres Merangin dan Kodim 0420/Sarko melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) guna menekan penyebaran Covid dan Sosialisasi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilakukan di Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin.

Kegiatan tersebut dibuat dalam apel bersama yang dihadiri Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan dan Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Tomi Rafya Diansyah Lubis, kegiatan tersebut mengikutsertakan semua Koramil dan Polsek setempat bersama Pokdarkamtibmas, Senin (1/3/21).

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan, apel tersebut bertujuan untuk menekan tingkat penyebaran pandemi Covid-19. Disamping itu juga untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri di Kabupaten Merangin.

“Kita bersama-sama melakukan pembagian masker serta sosialiasi protokol kesehatan,” ujar Kapolres.

Ia mengingatkan selalu mengingatkan kepada seluruh personel untuk menghimbau penerapan 6 M (6M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas dan mengkonsumsi makanan sehat) dan 3T (Testing, Tracking, dan Treatment).

Dalam kegiatan ini TNI-Polri menghimbau masyarakat melakukan pencegahan karhutla sejak dini dengan tidak membakar hutan dan lahan.

“Peran penting masyarakat sangat diperlukan agar Karhutla tidak terjadi di Merangin. Mengingat cuaca di Merangin saat ini sudah agak panas, kita harus tetap waspada terhadap Karhutla,” katanya.

Saat ini di Merangin sudah terdapat dua titik hospot, namun luasnya masih sekitar dibawah setenga hektar, itu terdapat diwilayah Muara Siau dan Tabir Ulu

“Dugaan sementara itu dilakukan oleh warga untuk membuka lahan pribadi,” tambahnya.

Usai Apel, Kapolres Merangin dan Dandim 0420 Sarko mengecek kesiapan Kampung Tangguh di Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin.

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan pengecekan Kampung Tangguh Siginjai untuk melihat kesiapan dari semua segi termasuk ketahanan pangan, kesehatan dan Kamtibmas.

“Kampung tangguh di kabupaten Merangin sudah terbentuk 209 dari jumlah 205 desa dan 10 Kelurahan. Sedangkan, masih terdapat 6 desa lagi yang belum dibangun Kampung Tangguh Siginjai karena faktor geografis,” Pungkasnya.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *