Kami tidak terima dan tidak akan membiarkan sedikitpun wilayah kami masuk dalam area desa tetangga sebelum tapal batas ini jelas.Dan kami siap adu argumen dan memberikan bukti kongkrit.Jika batas yang di akui oleh desa tetangga masuk dalam awal kawasan milik kabupaten Muaro Jambi.”sebutnya.
Sementara itu, anggota DPRD Muaro Jambi dari Fraksi PKS, Ali Mustika mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat nya agar tidak hilang dengan adanya tapal batas tersebut.
Disampaikannya,dalam waktu dekat ia akan membuat pertemuan antara masyarakat dengan Pemkab Muaro Jambi untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar tidak berlarut sehingga memakan korban di lapangan.
“Terimakasih atas aspirasi dan masukan masyarakat kepada kami, tentunya kami akan berusaha berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Muaro Jambi untuk mencarikan solusi yang terbaik,” ucap Ali Mustika
Tak sampai disitu, lanjut Ali Mustika DPRD Muaro Jambi juga akan membawa persoalan ini ke DPRD Provinsi hingga ke pusat jika tidak menemuan solusinya segera.

Leave a Reply