“Ini juga merupakan wujud komitmen Pemkot Jambi dalam mendukung kebijakan nasional untuk menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Selain ketersediaan pasokan, lanjut Sri, pemerintah Indonesia juga berupaya, untuk terus menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil.

Gerakan pangan murah ini khusus untuk Kota Jambi, sudah dilakukan di kecamatan-kecamatan yang ada dan sudah beberapa kali dilakukan, di pelataran Tugu Keris Siginjai Sakti.

Sri juga membeberkan, untuk harga-harga kebutuhan pokok, yang ada di GPM ini, tentu lebih murah dari harga dipasaran.

“Judulnya saja gerakan pangan murah, maka harga pangan di GPM ini tentu lebih murah dari harga pasar,” ujarnya.

Fatimah, seorang warga yang ditemui dalam giat Gerakan Pasar Murah (GPM) mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Karena bisa membeli kebutuhan pokok, dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran.

“Iya harga di sini jauh dengan yang di pasar, di pasar daging Rp 100 ribu, di sini cuman Rp 81 ribu. Merasa terbantu jadinya,” ujar Fatimah.

Baca juga :  Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN

Untuk bahan pokok yang ada di GPM ini antara lain, ikan nila, ikan sarden, daging ayam, beras, cabai, minyak sayur dan masih banyak lagi.

Untuk menjaga inflasi, selain GPM ini pemerintah Kota Jambi juga melaksanakan operasi pasar murah, hingga pembagian beras cadangan pemerintah kepada masyarakat