Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani kepentingan masyarakat dan pelaku usaha perkebunan. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan pembahasan dan penandatanganan kesepakatan pola fasilitasi 20% antara PT. Ratna Seruni dan kelompok tani dari Desa Sungai Rotan serta Kelurahan Lubuk Kambing. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Yellow, Kota Jambi, pada Jumat (13/6/2025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 17 April 2025 di Kantor Desa Sungai Rotan, yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan pentingnya komitmen semua pihak terhadap kesepakatan yang telah dibuat. Ia berharap tidak ada lagi polemik atau pertanyaan yang muncul setelah penandatanganan dilakukan.
“Kesepakatan ini merupakan hasil dari proses dialog yang panjang dan terbuka. Maka dari itu, saya minta semua pihak untuk menaati dan menjalankannya dengan komitmen penuh. Jangan sampai setelah ditandatangani, muncul suara-suara yang mempertanyakan kesepakatan ini. Kita butuh kepastian, stabilitas, dan rasa keadilan yang dijaga bersama,” ujar Bupati dengan tegas.
Adapun salah satu poin penting dari kesepakatan tersebut adalah PT. Ratna Seruni akan menjalankan kewajiban Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) sebesar 20% dari izin usaha perkebunan (IUP) seluas 840 hektare. Artinya, sebanyak 168 hektare akan dialokasikan untuk masyarakat, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp12 juta per hektare, atau total Rp2.016.000.000 (dua miliar enam belas juta rupiah).

Leave a Reply