Selayangnews.id, MERANGIN – Pemkab Merangin gelar pisah sambut Kapolres Merangin dari AKBP Ruri Roberto ke AKBP Roni Syahendra, berlangsung di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Selasa (14/1/2025) malam.

Acara diawali dengan penyambutan Kapoles yang baru AKBP Roni Syahendra bersama istri Ny Hilda Hasibuan dan rombongan dengan Tarian Sekapur Sirih di pintu masuk menuju lokasi acara.

Sementara, Kapolres sebelumnya AKBP Ruri Roberto bersama istri berhalangan hadir, karena sudah harus bertugas sebagai Kasubbag Siswatpers Spesibagjiansis Rojianstra SSDM Polri.

AKBP Roni Syahendra bersama istri Ny Hilda Hasibuan disambut Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza dan istri Ny Suflini Jangcik, Sekda Merangin Fajarman dan istri Ny Rizmila Fajarman, unsur Forkopimda, para pejabat, para Camat, Lurah dan tokoh masyarakat.

‘’Terimakasih telah disambut, diacarakan dengan sangat baik. Kami merasa sangat dihargai di Kabupaten Merangin. Kami mohon titip diri dan sekeluarga, mudah-mudahan kami bisa diterima di Kabupaten Meragin,’’ujar AKBP Roni Syahendra.

Sebagai warga baru dan selaku Kapolres Merangin yang dilantik pada 19 Desember 2024. tentunya belum tahu banyak tentang Merangin dan masih harus banyak belajar tentang situasi Merangin.

Baca juga :  Pansus I LKPJ Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan DPRD Provinsi Jambi Studi Banding Ke Dukcapil Provinsi  Riau

Kapolres Menegaskan tidak bisa mewujudkan suasana Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Merangin, tanpa dukungan semua pihak, tidak hanya Pj bupati dan Forkopimda, tapi butuh dukungan semua lapisan masyarakat.

‘’Bagi kami, perpindahan, rotasi dan mutasi itu suatu hal yang biasa untuk penyegaran organisasi. Saya sebelumnya sebagai Kapolres Kabupaten Bombana di Polda Sulawesi Tenggara,’’ujar Kapolres.

Diceritakan AKBP Roni Syahendra yang ternyata merupakan putra asli Merangin, pada 1997 beliau meninggalkan Kabupaten Merangin untuk pendidikan. Sudah selama 28 tahun meninggalkan Merangin, sekarang balik lagi ke Merangin.

Pada 1997 AKBP Roni Syahendra berada di Magelang, terus di Semarang. Selesai pendidikan ditempatkan di Nusa Tenggara Barat, kemudian di Pekan Baru ditugaskan di beberapa kabupaten, Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir.