Pada 117 tahun yang lalu jelas bupati, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo.

‘’Bangsa ini mulai membangun keyakinan, bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing. Bahwa kemajuan bangsa hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri,’’ terang Bupati.

Kebangkitan itu lanjut bupati, bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu.

Tapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global dan ancaman terhadap kedaulatan digital.

Usai upacara Bupati beserta rombongan langsung bertolak ke Makam Pahlawan Patriot Bhakti yang berada di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan untuk melakukan tabur bunga. (Supmedi)

Baca juga :  Camat Bangko Pimpin Penertiban Pedagang Pasar Baru yang Berjualan di Badan Jalan