Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas Kemerdekaan dibayangkan Bung Kamo sebagai sebuah “jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri. Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung “Jembatan emas” akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno “bahagia bersama atau menangis bersama. Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya “momen” agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.”
Dalam acara tersebut juga di tandai dengan pemeberian sertifikat kenaikan pangkat Kepala Dinas Kominfo M. Faisal Harahap, SE, Kepala Seksi Pemerintahan Muhammad Taufik S. H, Pelaksana Pengelola Ketertiban Dan Keamanan Polis Satuan Pamong Praja Fery Irawan.

Leave a Reply