*Perkembangan Sektor Pasar Modal*
Di bidang Pasar Modal, jumlah investor dari Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. Jumlah investor tercatat sebanyak 168.127 Single Investor Identification (SID), meningkat 32,25 persen (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, nilai penjualan saham di Provinsi Jambi pada bulan Agustus 2025 tercatat sebesar Rp1,62 triliun atau meningkat 73,66 persen (yoy), sedangkan dari sisi jumlah transaksi reksa dana tercatat sebesar Rp220,66 miliar atau turun 0,71 persen (yoy).
Meskipun saat ini di Provinsi Jambi belum terdapat perusahaan yang tercatat sebagai emiten, namun OJK Jambi senantiasa berkolaborasi dengan stakeholders untuk memberikan edukasi untuk mendorong pelaku usaha di Jambi memanfaatkan sumber pendanaan dari Pasar Modal, baik mendaftar menjadi emiten di bursa maupun melalui Securities Crowd Funding (SCF).

*Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen*
Sampai dengan September 2025, OJK Jambi telah melaksanakan edukasi keuangan sebanyak 137 kegiatan dengan capaian peserta sebanyak 24.194 peserta. Program kegiatan OJK dapat dilihat pada media sosial OJK Jambi (instagram: @ojk_jambi).
OJK Jambi juga telah menerima sebanyak 184 pengaduan konsumen, yang terdiri dari 75 pengaduan perbankan, 106 pengaduan IKNB, dan 3 pengaduan pasar modal. Saat ini terdapat 7 pengaduan yang masih menunggu tanggapan konsumen, 1 pengaduan dalam penanganan LAPS, dan 6 pengaduan dalam proses penanganan oleh PUJK.
OJK Jambi tetap berkomitmen dalam pelindungan terhadap konsumen, secara preventif maupun kuratif. Masyarakat diminta lebih berhati-hati terhadap adanya tawaran investasi ilegal serta diharapkan memastikan terlebih dahulu legalitas atau izin dari perusahaan yang menawarkan investasi dan mendasarkan pada pertimbangan yang logis terkait tingkat keuntungan yang dijanjikan.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan legalitas suatu entitas dengan mengunjungi laman dengan tautan sebagai berikut https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/alert-portal/Pages/default.aspx.
Selanjutnya, OJK Jambi juga telah memberikan pelayanan permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan Debitur (SLIK) baik melalui walk in maupun online mencapai 7.878 permintaan.

Baca juga :  Wali Kota Jambi Gratiskan PBB Rumah Veteran sebagai Penghormatan di HUT 80 RI

*Perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)*
Dalam rangka mendorong dan mempercepat akses keuangan masyarakat, serta pengembangan potensi ekonomi daerah, pada September 2025 OJK Jambi telah melakukan enam program kerja TPAKD, berupa product matching sektor perbankan kepada pelajar dan pengusaha UMKM di Kota Jambi, product matching sektor pasar modal kepada mahasiswa di Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun, serta Focus Group Discussion (FGD) Sertifikasi Halal untuk pengusaha UMKM.
Komitmen dan dukungan yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di daerah memiliki peran penting dalam mendorong program percepatan akses di daerah. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan TPAKD dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.